Palangka Raya (Humas) - Asesmen Madrasah (AM) yang akan digelar serentak pada Mei mendatang  MTs Darul Amin untuk menyelenggarakan Bimtek Penyusunan Kisi-kisi dan Soal Asesmen Madrasah bagi guru MTs. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (18/03/2023) ini, dihadiri oleh seluruh guru MTs Darul Amin Palangka Raya. Turut hadir Kamad dan guru-guru dari MTs Terpadu Berkah, MTs Fathul Jannah, MTs Miftahul Jannah, dan MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. Bimtek dibuka dengan sambutan Kamad MTs Darul Amin, dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Ibu Kurniasih, S. Ag., M.Pd dan Bapak Malikul Rahman M. Pd.I sebagai narasumber.

Kurniasih mengatakan bahwa menurut PISA 2018 Worldwide ranking, kemampuan membaca dan memahami pelajar di Indonesia masih rendah. Oleh karena itu, gagasan AM yang memuat model soal berbasis literasi ini diharapkan mampu meningkatkan minat baca dan daya literasi peserta didik.

Dalam proses menyusun AM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu menganalisis level kognitif dalam menentukan indikator soal, pengolahan stimulus harus sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, dan pentingnya menelaah keterpaduan antara stimulus dan pertanyaan soal.

"Ketentuan stimulus untuk jenjang MI dibatasi 150-200 kata, jenjang MTs 250-300 kata, dan untuk MA 350-400 kata," ucap Malikul Rahman.

Tujuan Bimtek Penyusunan Kisi-kisi dan Soal Asesmen Madrasah ini untuk mengetahui dan memahami secara teknis prosedur, langkah-langkah, perencanaan, perakitan soal, penyelenggaraan sistem pemeriksaan dan penilaian asesmen madrasah.

Melalui bimtek ini diharapkan mampu mengasah dan meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun soal.

Malikul menambahkan, "Pelaksanaan AM yang berbasis literasi ini merupakan perdana di Kota Palangka Raya. Semoga pelaksanaannya mampu menambah minat literasi dan mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik", ucapnya.