Manfaatkan Momen Pembagian Raport, MTs Darul Amin Bentuk Paguyuban Orang Tua Siswa

Proses belajar adalah sebuah perjalanan panjang yang akan dijalani setiap manusia sampai akhir hidupnya. Dalam proses tersebut, perlu adanya subjek yang membantu mengarahkan menuju lintasan yang tepat untuk mencapai tujuan. Di sekolah, guru adalah subjek penting untuk mengarahkan siswa dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya. Namun peran orang tua, sebagai pendidik di lingkungan keluarga tentu tak kalah penting dipahami. Maka dari itu, guna menyelaraskan cara proses mendidik dan belajar siswa, MTs Darul Amin Palangka Raya menyelenggarakan sebuah pertemuan yang dikemas dalam rangkaian acara diskusi dan silaturahim. 

Selasa (16/07/2024), bertempat di ruang Aula Serbaguna MTs Darul Amin, Kepala Madrasah, Muhammad Noor, didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah (Wakamad), dan para guru, menemui para orang tua dan wali siswa dari kelas 8 dan 9. Pertemuan tersebut digelar selama dua hari, sejak kemarin, Senin (15/07/2024), yang digelar khusus bagi orang tua siswa baru kelas 7.

Pertemuan yang bertajuk "Merangkai Sinergi Menuju Sukses Bersama: Menjadi Wasilah Tumbuhnya Generasi Qurani" tersebut diselenggarakan untuk menjalin hubungan kedekatan antara pihak Yayasan Madrasah dan orang tua, serta antara orang tua dengan anaknya.

Kegiatan tersebut membahas tentang program pembelajaran yang diselenggarakan di Darul Amin, pentingnya pengembangan minat dan bakat anak melalui kegiatan ekstrakurikuler, informasi administrasi dan pembayaran komite, serta menjalin silaturahim bersama. 

Dalam paparannya, Kamad Muhammad Noor menjelaskan bahwa dalam proses belajar dan mengajarkan tentu tidak akan luput dari adanya kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu, Ia menginginkan agar orang tua turut andil memberikan masukan membangun apabila Madrasah terdapat kekeliruan dalam proses belajar tersebut. 

"Apabila terdapat hal yang kurang berkenan bagi orang tua siswa atas cara mendidik yang Madrasah berikan kepada ananda, saya berharap bapak ibu bisa menyampaikannya dengan bijak", jelas M. Noor. 

"Kami semua, selaku pendidik, selalu membuka diri dari masukan dan kritik membangun dari orang tua secara bijak. Sampaikan saja secara langsung ataupun bisa melalui sosial media, WhatsApp bapak ibu guru, atau bahkan menghubungi saya secara pribadi", pungkasnya. 

Pertemuan yang digelar sekaligus dalam rangka pembagian raport kenaikan kelas tersebut juga menjadi momentum untuk melakukan pemilihan perwakilan orang tua dari setiap angkatan. Pembentukan 'Paguyuban Orang Tua Siswa' ini ditujukan untuk lebih mempermudah komunikasi dan diskusi antara Madrasah dan orang tua.

(Humas_DA Pky)