
LDK OSIM Darul Amin 2025: Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Semangat Kebersamaan Siswa
PALANGKA RAYA, HUMAS — Dalam rangka membentuk karakter kepemimpinan dan memperkuat solidaritas di kalangan pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), MTs dan MA Darul Amin Palangka Raya menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) selama dua hari, yaitu pada Jumat–Sabtu, 10–11 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting dalam pembinaan karakter dan pengembangan potensi siswa dibidang kepemimpinan. LDK hari pertama dilaksanakan di ruang kelas MTs Darul Amin, sedangkan hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan lapangan berupa outbound dan games edukatif di area lapangan UIN Palangka Raya.
Materi Dasar Kepemimpinan: Membangun Visi dan Tanggung Jawab
Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi bertajuk “Pemimpin berkarakter dan Bertanggungjawab” yang disampaikan oleh H. Heru Hidayat, seorang trainer profesional dari SAS Management. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa seorang pemimpin tidak hanya harus mampu mengarahkan orang lain, tetapi juga harus memiliki kejelasan arah dan kepribadian yang kuat.
“Pemimpin sejati bukan hanya yang bisa memerintah, tetapi yang mampu memberi teladan dan menginspirasi. Kepemimpinan dimulai dari diri sendiri — dari kemampuan mengatur waktu, tanggung jawab, dan sikap terhadap sesama,” ujar H. Heru Hidayat dalam sesi pelatihannya.
Materi disampaikan secara interaktif melalui diskusi, role play, dan studi kasus sederhana. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, mencatat hal-hal penting, dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar dinamika kepemimpinan di lingkungan madrasah.
Hari Kedua: Outbound, Kekompakan, dan Kolaborasi
Memasuki hari kedua, suasana kegiatan bergeser menjadi lebih dinamis dan menyenangkan. Kegiatan outbound yang dilaksanakan di lapangan UIN Palangka Raya dipenuhi dengan berbagai permainan yang mengasah fokus, kerja sama tim, dan daya juang peserta.
Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan melalui praktik langsung di lapangan. Setiap permainan memiliki makna edukatif, seperti pentingnya komunikasi, kepercayaan antaranggota, serta kesadaran bahwa keberhasilan organisasi tidak dapat dicapai tanpa kebersamaan.
Salah satu peserta, Aulia Rusfika, mengaku mendapatkan pengalaman baru dari kegiatan tersebut.
“Saya belajar bahwa menjadi pemimpin itu tidak mudah. Kita harus bisa mendengarkan pendapat teman dan menahan ego. Outbound ini benar-benar membuat kami lebih kompak dan saling percaya,” ungkapnya dengan semangat.
Membangun Karakter Pemimpin Sejak Dini
Menurut Kepala MTs Darul Amin, Muhammad Noor, kegiatan LDK OSIM merupakan bagian dari proses pendidikan karakter di madrasah. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya dibekali kemampuan teknis berorganisasi, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai moral dan spiritual.
“LDK ini kami selenggarakan agar para pengurus OSIM memiliki bekal kepemimpinan yang kuat sebelum mereka menjalankan tugas. Kami ingin menumbuhkan karakter tangguh, disiplin, dan berakhlak baik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang membangun chemistry dan komunikasi yang baik antaranggota OSIM,” tutur Kepala MTs Darul Amin.
Beliau menambahkan bahwa semangat kepemimpinan harus selalu berlandaskan pada nilai-nilai keislaman dan akhlakul karimah, sebagaimana visi madrasah dalam mencetak generasi Qur’ani yang berprestasi dan berkarakter.
Sementara itu, Kepala MA Darul Amin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik dan penuh antusiasme. Menurutnya, kegiatan LDK tidak boleh dipandang sekadar sebagai rutinitas tahunan, melainkan sebagai sarana pembentukan karakter yang berkelanjutan.
“LDK bukan hanya sekadar kegiatan seremonial. Di dalamnya terkandung makna pendidikan karakter yang sangat dalam. Melalui kegiatan ini, kita menanamkan nilai tanggung jawab, komunikasi efektif, serta jiwa kepemimpinan yang jujur dan berintegritas,” ujarnya dalam sambutan penutupan kegiatan.
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, baik saat menerima materi di kelas maupun ketika bermain dan berkompetisi di lapangan. Sorak gembira dan tawa riang peserta menjadi bukti bahwa proses belajar bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Diakhir kegiatan, para peserta menyampaikan refleksi dan kesan mendalam atas pengalaman yang mereka peroleh. Banyak dari mereka merasa lebih siap untuk memikul tanggung jawab sebagai pengurus OSIM dan bertekad untuk menjadi teladan bagi teman-teman lainnya.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi titik awal munculnya generasi pemimpin muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, berakhlak mulia, dan siap mengabdi untuk madrasah,” pungkas Heru menutup kegiatan.
Dengan terselenggaranya kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIM Darul Amin 2025, madrasah kembali menegaskan komitmennya dalam melahirkan generasi muda yang tangguh, berdaya saing, serta memiliki semangat kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai keIslaman.