Madrasah Gelar Bimtek Penyusunan ATP Kurikulum Merdeka

PALANGKA RAYA, HUMAS – Madrasah Tsanawiyah Darul Amin Palangka Raya menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) penyusunan Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka yang mengacu pada ketentuan terbaru Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP). Kegiatan ini berlangsung pada Senin (22/09/2025) di ruang kelas VII A, dengan menghadirkan pengawas pembina madrasah, Hj. Kurniasih, sebagai narasumber utama.

Bimtek yang diikuti oleh seluruh guru tersebut difokuskan pada pendalaman konsep TP dan ATP serta teknik menyusunnya agar sesuai dengan arah kebijakan kurikulum terbaru. Para peserta juga mendapatkan arahan tentang integrasi tujuan pembelajaran dengan kebutuhan siswa, sekaligus cara merancang bahan ajar yang relevan dan aplikatif.

Kepala Madrasah, Muhammad Noor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk peningkatan kapasitas guru dalam mempersiapkan perangkat ajar. “Kami berharap melalui bimtek ini, guru-guru lebih siap menghadapi implementasi Kurikulum Merdeka sehingga kualitas pembelajaran semakin meningkat,” ujarnya.

Bimtek. Peserta bimtek yang merupakan seluruh tenaga pendidik di MTs Darul Amin sedang serius menyimak penyampaian materi dari narasumber

Sementara itu, Hj. Kurniasih menekankan pentingnya guru memahami kerangka kerja TP dan ATP yang ditetapkan BSKAP agar proses belajar mengajar tetap terarah, terukur, dan mampu menjawab tantangan pendidikan abad 21.
Ia menambahkan, “Jika guru sudah terlatih menyusun ATP dengan benar, maka akan mempermudah dalam penyusunan modul ajar serta praktik mengajar di dalam kelas yang sudah terstruktur dan terencana", ucapnya.

Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini diakhiri dengan penyusunan draft TP dan ATP oleh masing-masing guru mata pelajaran. Hasilnya akan dijadikan acuan dalam pengembangan bahan ajar dan praktik pembelajaran di kelas.

Dengan adanya bimtek ini, madrasah berharap dapat memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka secara konsisten, sekaligus memastikan setiap peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang bermakna.